Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun

Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun - Hallo sahabat MALAYSIA SEPEKAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bola Sepak, Artikel Khabar, Artikel Malaysia News, Artikel Malaysia Today, Artikel News, Artikel Perniagaan, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun
link : Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun

Baca juga


Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun

Pernikahan dalam kalangan kanak-kanak telah menjadi perhatian dunia..isu ini bukanlah isu mainan, isu ini perlu dipandang lebih serius…mana letaknya akal yg dikurniakan, kanak-kanak baru berusia 8 tahun dinikahkan dgn lelaki 5 kali ganda umur dan hampir mendapat gelaran ‘TOKWAN’ ?

Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 TahunBudak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun

 
Pernikahan anak-anak yang sering terjadi menjadi telah lama menjadi perhatian dunia.
Beralasan tradisi, isu ini dianggap sebagai sebuah isu serius yang harus segera mendapat pengawasan.
Bukan saja karena masalah hak asasi, namun juga karena pernikahan anak-anak akan berdampak buruk secara kesehatan terutama untuk si gadis.

Hamil di usia yang sangat belia tentu berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Seperti kisah tragis yang terjadi di daerah Yaman, Timur Tengah ini.

Seorang gadis berusia 8 tahun yang dipaksa untuk mengikuti tradisi menikah di usia belia harus mengalami hal yang memilukan.Dilansir dari Wittyfeed, pernikahan yang seharusnya membahagiakan, malah membuat mempelai wanitanya menjemput ajal.

Gadis yang tidak disebutkan namanya itu meninggal setelah melakukan malam pertama dengan suami yang usianya 5 kali lebih tua dari dirinya.Gadis tersebut menderita luka di bagian kemaluan karena dipaksa untuk berhubungan intim di malam pengantinnya.

Gadis itu meninggal di kediamannya di Hardh, wilayah barat laut Yaman.
Peristiwa tragis tersebut tentu saja langsung menjadi perhatian banyak orang.
Pemerintah daerah itu telah merilis data jika diantara tahun 2011 hingga sekarang, tercatat lebih dari 140 juta gadis dipaksa menikah di usia belia.

Bahkan 50 juta diantaranya masih berusia dibawah 15 tahun.
Sejumlah organisasi pun telah memperingatkan jika usia menikah seharusnya di atas 18 tahun untuk perempuan.

Pada Februari 2009, pemerintah Yaman sebenarnya telah menetapkan peraturan bahwa usia menikah minimal adalah 17 tahun.Tapi tampaknya masih banyak kasus pernikahan anak-anak yang ditemukan.
Hal ini menjadi sangat ironis karena pernikahan dalam usia yang sangat belia justru bisa membunuh sang mempelai wanita.

Sumber: Berita Viral



✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2s4AUW9

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!



Appear First on Malaysia Sepekan


Demikianlah Artikel Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun

Sekianlah artikel Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Budak 8 Tahun Mati, Kemaluan Berdarah Malam Pertama dgn Suami Berusia 40 Tahun dengan alamat link https://malaysiasepekan.blogspot.com/2017/06/budak-8-tahun-mati-kemaluan-berdarah.html

Subscribe to receive free email updates: